China, melalui juru bicaranya, Zhao Lijian menyebut pembekuan dana WHO yang dilakukan oleh Washington akan mempengaruhi seluruh negara, yang saat ini sedang berperang melawan virus corona baru (Covid-19).
Dunia sekarang mungkin lebih menyadari pengalaman panjang Teheran dalam menanggung beban intimidasi Washington yang menewaskan orang.
Keputusan Negeri Paman Sam itu merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan karena dilAkukan pada saat dunia sedang fokus memerangi virus corona (COVID-19.
Keputusan Trump tersebut merupakan tanda pendekatan yang sangat egois dari otoritas AS terhadap apa yang terjadi di dunia disaat pandemi virus corona mewabah.
Trump mengklaim WHO gagal mengungkapkan atau menanggapi informasi yang kredibel pada Desember yang menyatakan virus itu dapat menyebar melalui transmisi antar manusia.
Beijing selalu memberikan penga;ruh di belakang peran utama badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mempromosikan kesehatan masyarakat di seluruh dunia.
Mantan Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) itu juga menuduh China gagal melaporkan penularan virus dari manusia ke manusia.
Dalam sepucuk surat kepada Presiden Donald Trump, mereka menyerukan pemulihan segera dana AS, yang ditangguhkan Trump pekan lalu dengan dalih WHO sebagai China senteris.
Trump mengancam akan menghentikan pendanaan WHO secara permanen dan menarik diri dari badan PBB kecuali jika badan tersebut membuat perbaikan substantif besar dalam 30 hari ke depan.
AS mengancam akan menghentikan pendanaan AS untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setelah menuding organisasi itu bias terhadap China selama pandemi virus corona.